REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Hadi Suryadi mengatakan, ruas jalan Kelok 44 masih banyak yang berlubang pada dua pekan menjelang Tour de Singkarak (TdS), 6-14 Agustus 2016.
"Ruas jalan Kelok 44 yang diperbaiki beberapa bulan lalu, kini kembali banyak yang berlubang pascaarus mudik dan balik Lebaran," katanya di Lubuk Basung, Senin (18/7).
Ia menambahkan, ruas jalan di Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, juga rusak akibat jalan tersebut diperlebar. Pengaspalan hanya pada bagian kiri dan kanan jalan, sementara badan jalan yang lama tidak diaspal.
Untuk mengatasi ini, pihaknya telah menyampaikan kondisi jalan ke panitia Provinsi Sumbar saat rapat evaluasi di Kota Padang beberapa hari lalu. Saat rapat itu, pihaknya meminta kepada panitia untuk meninjau kembali kondisi jalan itu dan berharap segera diperbaiki agar peserta TdS nanti tidak mengeluh.
"Ini harus dilakukan secepatnya karena pelaksanaan TdS hanya tinggal 17 hari lagi," katanya.
Ia menambahkan, pada TdS 2016 sebanyak tujuh kecamatan di Agam akan dilalui peserta.
Ketujuh kecamatan itu yakni, Kecamatan Baso pada etape satu dengan start dari Kabupaten Solok dan finis di Kota Payakumbuh dengan panjang rute 96,6 kilometer. Kecamatan Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Matur pada etape empat dengan start di Kota Padang Panjang dan finis di Lawang Park Kabupaten Agam dengan panjang rute 150 meter.
Kecamatan Banuhampu, Ampek Koto dan Malalak pada etape delapan dengan start di Bukittinggi menuju Padang dengan panjang rute 146,5 kilometer. "Kelok 44 merupakan ikon TdS pada 2016, karena Kelok 44 sebagai salah satu rute yang unik dan menantang bagi pebalap yang ikut dalam ajang in," tambahnya.