REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Vokalis U2, Bono, diketahui bersembunyi di dalam sebuah restoran saat terjadi insiden mematikan dalam perayaan Bastille Day di Nice, Kamis lalu. Dikutip dari media Prancis, musisi tersebut berlindung sampai ia diselamatkan oleh petugas kepolisian.
Dia dan koki selebritas, Alain Ducasse, saat itu tengah menikmati makan malam di restoran La Petite Maison di dekat pinggir laut di Nice, Perancis. Seketika pelaku serangan, Mohamed Lahouaiej Bouhlel, melakukan aksinya, hingga menewaskan 84 orang dan melukai ratusan orang.
Pemilik restoran La Petite Maison, Anne-Laure Rubi, mengatakan ia melihat orang-orang di dalam restoran berlarian karena panik. Lalu ia memerintahkan karyawannya untuk menutup jendela dan menyembunyikan semua orang di dalam restoran.
Semua pengunjung yang bersembunyi kemudian bisa dievakuasi sekitar setengah jam kemudian, setelah petugas kepolisian memeriksa restoran. Namun semuanya dikeluarkan dari restoran dengan posisi kedua tangan berada di kepala. Kepolisian menduga masih ada teroris yang buron sehingga semua orang dicurigai.
Untuk Bono, ini merupakan kali kedua ia lolos dari serangan teror di Prancis. Ia sedang berlatih untuk pertunjukan di Accorhotels Arena di Paris sebelum seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser di dekat Bataclan, November lalu.
Sementara itu, distributor film Perancis telah meminta bioskop-bioskop untuk menarik peredaran film berjudul Bastille Day, setelah terjadi serangan di Nice. Plot film tersebut dinilai akan membangkitkan kenangan buruk saat penonton yang tengah menikmati pertunjukan kembang api di Bastille Day harus tewas tertabrak truk teroris, seperti dikutip dari Straits Times.