REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang pengungsi remaja asal Afghanistan menyerang sekitar 20 penumpang kereta dengan kapak di Würzburg, Jerman, Selasa dini hari (19/7).
Sebanyak tiga orang terluka parah dan satu orang mengalami luka ringan.
Menteri Dalam Negeri Bavaria Joachim Herrmann mengatakan pelaku berusia 17 tahun yang tiba di Jerman tanpa pendamping. Dia tinggal bersama keluarga angkat di Ochsenfurt, selatan Würzburg selama beberapa bulan.
Setelah penumpang memperingatkan masinis, kereta berhenti di distrik Heidingsfeld, Würzburg dimana pelaku berhasil kabur, namun dikejar polisi dan ditembak mati.
Herrmann mengaku sedang menyelidiki apakah serangan itu terkait dengan militan.
The Guardian melaporkan pelaku menyerang penumpang di kereta regional rute Treuchtlingen dan Würzburg. Sebanyak 14 penumpang dalam kondisi syok dan menjalani perawatan dari ahli.
Jalur kereta antara Ochsenfurt dan Würzburg ditutup karena polisi melakukan penyelidikan. Polisi belum menemukan motif penyerangan itu. Penyerang itu merupakan aksi tunggal.