Selasa 19 Jul 2016 11:16 WIB

Jokowi Minta Penegak Hukum ‎Dukung Setiap Kebijakan Ekonomi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan ekonomi pemerintah di Istana Negara, Jakarta beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan ekonomi pemerintah di Istana Negara, Jakarta beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran penegak hukum untuk mendukung terlaksananya setiap kebijakan ekonomi yang dibuat pemerintah. Menurut Jokowi, peran penegak hukum sangat penting dalam realisasi kebijakan, termasuk paket-paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. 

Jokowi mengatakan, ‎pemerintah sudah pontang-panting melakukan terobosan ekonomi. Ada 12 paket deregulasi ekonomi yang telah dikeluarkan. Selain itu, pemerintah juga telah memberlakukan program pengampunan pajak. 

‎"Berbagai jurus yang bisa kita keluarkan, kita keluarkan. Tapi kalau ini tidak diukung jajaran Pemda, Kejari, Kejati, Polresta, Polda, ya tidak jalan," kata Jokowi dalam pertemuan dengan para Kapolda dan Kejati di Istana Negara, Selasa (19/7). 

Jokowi mengatakan, kebijakan-kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah merupakan bentuk respons terhadap perubahan global. Kalau tidak mampu mengikuti perubahan, Indonesia akan tertinggal dan kehilangan banyak hal dari negara lain. 

"Kompetisi antarnegara sekarang betul-betul sangat ketat. Begitu kita kehilangan waktu detik jam atau hari, momentum-momentum hilang," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement