REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak menanggapi serius ketika ditanyai adanya invasi 10 juta tenaga kerja Cina ke Indonesia. Ahok merasa isu itu sekedar basa basi dari politisi yang hendak maju dalam Pilgub 2017.
Basuki alias Ahok merasa heran dengan data itu lantaran jumlah turis saja tak sampai sebanyak itu. Ahok pun menertawai isu tersebut dengan menyebut para pekerja Cina akan membersihkan got.
"10 juta dari mana? Itu kan gosip politik saja. Mana ada sepuluh juta! Turis aja targetnya gak sampe 10 juta kok. Kamu kira 10 juta orang dateng sebanyak orang Jakarta. Dia mau nampung ke mana? Bersihin got?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).
Ahok menjelaskan Pemprov DKI dan pemerintah pusat sedang melakukan sertifikasi bagi tenaga kerja. Selain itu, juga memberikan pelatihan-pelatihan agar mampu bersaing dengan pekerja asing. Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur itu tak percaya adanya kemungkinan 10 juta pekerja asing yang akan datang ke Indonesi.a
"Seluruh Indonesia saja gak sampe sepuluh juta kok. Sepuluh juta mah, itu omongan dari siapa? Politik kan? Calon Gubernur DKI," ujarnya.
Sebelumnya, bakal Cagub DKI Yusril Ihza Mahendra menilai, jumlah angka 10 juta tersebut masih dalam perdebatan, namun bisa saja hal itu terjadi dalam beberapa tahun ke depan.