REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji akan membangun taman Istanbul yang sebelumnya memicu protes antipemerintah pada 2013.

"Jika Tuhan berkehendak, pertama kita akan membangun barak yang baik di Taksim, meski mereka suka atau tidak," kata Erdogan kepada pendukungnya di luar rumah rumahnya di Istanbul, Selasa (19/7).

Bulan lalu Erdogan memunculkan rencana baru membangun replika barak, situs dimana terjadi kerusuhan awal abad 20.

Pada Juni 2013, warga Turki turun ke jalan memprotes rencana meruntuhkan Gezi Park di Taksim Square di Istanbul tengah, untuk pembangunan pusat perbelanjaan. Tindakan itu dengan cepat meluas menjadi protes yang diikuti jutaan orang.

Erdogan kemudian menunda pembangunan itu. Kepada pendukungnya Erdogan mengatakan barak tersebut akan menjadi museum kota. Dia juga mengatakan akan membongkar Pusat Kebudayaan Ataturk.

Sebagai gantinya, akan dibangun gedung opera pertama di Taksim Square dan masjid. Taksim dan Gezi telah lama menjadi simbol sekuler Republik Turki. Keduanya dikembangkan setelah jatuhnya kekhalifahan Ottoman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika