Selasa 19 Jul 2016 15:00 WIB

Joe Taslim Ajak Insan Film Tanah Air Buat Gaduh Hollywood

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Joe Taslim
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Joe Taslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joe Taslim mengaku menjadi aktor yang beruntung terlibat dalam film yang mendapat perhatian. Dengan berperan dalam film The Raid, ia memiliki pintu masuk memerankan karakter film Hollywood.

Joe menilai, cara untuk masuk ke industri hiburan Amerika tidak perlu dengan langsung mendatangi negaranya. Dengan mengembangkan industri hiburan Tanah Air bisa menjadi jalan yang menghantarkan ke Hollywood.

Dengan mengembangkan perfilman Indonesia ke arah yang lebih baik akan menarik banyak perhatian. Hal tersebut juga berefek pada aktor-aktor yang terlibat di dalamnya.

"Keberuntungan saya mendapatkan kesempatan memainkan film Fast to Furious 6, tapi sebelum itu kan saya main film Indonesia terlebih dahulu," kata pemeran Manas dalam Star Trek Beyond.

Joe dilirik untuk menghadiri audisi Fast to Furious 6 disebabkan aktingnya dalam film The Raid. Melalui film arahan Gareth Evans yang membuat gaduh di beberapa negara, pencari talenta baru meliriknya untuk mencoba peruntungan baru.

"Jadi nggak harus ke Amerika, kembangkan perfilman di sini, dan buat gaduh di sana," kata bapak tiga anak itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement