REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Awal pekan ini, Sonia Kruger telah mengatakan kepada The Today Show bahwa setelah serangan di Nice akan lebih aman jika perbatasan ditutup untuk Muslim sementara waktu. Tak disangka seruan presenter televisi itu malah berbalik jadi bahan ejekan di media sosial.
Kruger dilansir BBC News, mengatakan di Twitter ia prihatin sebagai ibu. Menurutnya harus ada diskusi terbuka mengenai masalah ini. Tagar #asamother sejak itu jadi tren di Australia, dengan banyak yang menuduh Kruger rasialisme.
Berikut sejumlah cicitan di media sosial terkait hal itu.
"#Asamother saya berpikir bisa meninggalkan negara yang dilanda perang dan membuat anak-anak saya tinggal di tempat aman, di mana pun, tanpa tuduhan," kata salah satu netizen.
"#Asamother saya berharap tak pernah mengajari anak saya bagaimana membenci dan takut pada perbedaan," kata netizen lain.
Namun Kruger juga mendapat sejumlah dukungan. Para pendukungnya mengatakan ia memiliki hak menyampaikan pendapatnya.