REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Anggota Polsek Manrdehe di Nias, Sumatera utara menemukan tiga jenazah nelayan tradisional asal Kabupaten Nias Utara yang hanyut pada Ahad (17/7).
Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan di Medan, Selasa mengatakan tiga jenazah nelayan diperkirakan bernama Faisal Zebua, Iman Zebua, dan Salim Halawa.
Ketiga jenazah diduga sebagai nelayan yang hilang saat memancing di perairan Hulo Wunga, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara pada Ahad.
Ketiga jenazah ditemukan di Pantai Moro'o dan Pantai Oy'o, Kabupaten Nias Barat. Dibantu tim gabungan dari SAR, Pemkab Nias Utara, Nias Barat, prajurit TNI AL Pos Lahewa, dan masyarakat, ketiga jenazah dievakuasi ke RSU Gunungsitoli untuk diidentifikasi.
Diperkirakan ada satu lagi nelayan asal Nias Utara tersebut bernama Hasan Halawa yang hanyut dan belum ditemukan. "Sampai saat ini, ada satu orang lagi korban yang masih dalam pencarian," katanya.
Baca juga, Lagi Asyik Selfie, Santri Tenggelam Terhempas Ombak Tinggi.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara Pendi Pohan mengatakan empat nelayan tradisional asal Nias Utara diduga hilang dihantam ombak besar.
Pihaknya mengakui jika dalam beberapa hari terakhir, ombak di pantai barat Sumatera Utara cukup besar sehingga dapat membahayakan bagi keselamatan nelayan yang mencari ikan.