Selasa 19 Jul 2016 20:41 WIB

Ini Kisah Satgas Tinombala Sebelum Tembak Mati Santoso

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Bayu Hermawan
Pimpinan kelompok teroris di Poso, Santoso (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pimpinan kelompok teroris di Poso, Santoso (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan tewasnya Santoso alias Abu Wardah merupakan bentuk kerja sama Polri dan TNI, yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala.

Gatot menjelaskan tim yang terlibat baku tembak dan berhasil menewaskan Santoso serta Mukhtar adalah personel yang baru saja 13 hari diberangkatkan dan terlibat dalam operasi.

Ia melanjutkan, pada Jumat (15/7), sembilan orang tim Satgas Tinombala menemukan titik keberadaan Santoso. Mereka pun mengatur strategis di lokasi yang berjarak 11 kilometer dari tempat Santoso berada.

Mereka kemudian melakukan pemetaan. Setelah melakukan pencarian secara senyap di sekitar lokasi, tim kemudian terlibat baku tembak dengan kelompok Santoso, hingga akhirnya pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) tewas tertembak pada Senin (18/7) kemarin.

"Tim hanya bergerak malam hari, karena harus senyap supaya tidak terlihat dan selama 8 hari mengendap di tempat-tempat yang sudah dicurigai, itu dekat kampung istrinya," ujar Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (19/7).

Saat ini evakuasi jenazah masih terus dilakukan. Gatot mengatakan memang evakuasi berlangsung lama karena medan yang terjal. Saat ini kondisi tim hanya ada sembilan orang, dan harus membawa dua jenazah.

"Mereka 9 orang bawa jenazah 2 orang, tapi harus pengamanan kan. Jadi 1 jenazah dipanggul 4 orang sudah, tinggal 1 orang saja yang berjaga. Situasi hujan malam hari dan juga banjir akhirnya dibuat helipad," ujar Gatot.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement