REPUBLIKA.CO.ID, HAZAWNEH -- Koalisi pimpinan Amerika Serikat melancarkan serangan udara pada Senin (18/7), ke kota Suriah Manbij di kawasan kota Hazawneh. Menurut Observatory for Human Rights, sedikitnya 21 warga sipil tewas dalam serangan udara tersebut.
Aljazirah melaporkan, enam warga sipil termasuk dua bersaudara serta seorang ayah dan dua anaknya. Belum ada komentar segera dari koalisi terkait serangan ini.
Korban tewas baru menambah jumlah warga sipil yang jadi korban serangan koalisi di Manbij menjadi 104 jiwa. Jumlah itu menurut Observatory for Human Rights termasuk 29 anak-anak dan 16 wanita.
Syria Democratic Forces (SDF) yang didukung AS, melancarkan serangan terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk merebut kembali Manbij. Mereka telah mengepung kota dan maju ke pusat kota di bawah serangan udara koalisi.