Rabu 20 Jul 2016 12:05 WIB

Taman Nasional Zamrud Bisa Jadi Model Pencegahan Kebakaran Hutan

Hutan. Ilustrasi
Foto: Google
Hutan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pusat Penelitian Kehutanan Internasional atau Center for International Forestry Research (CIFOR) mengharapkan Taman Nasional Zamrud di Kabupaten Siak, Provinsi Riau bisa menjadi model pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

"Taman Nasional Zamrud harus menjadi model dalam mencegah Karhutla. Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 yang jatuh pada 5 Juni dan puncaknya akan dilakukan di Riau adalah momentum tepat untuk melangkah maju," kata Peneliti CIFOR, Herry Purnomo, Selasa (20/7).

Direncanakan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla akan meresmikan pembukaan Taman Nasional Zamrud, di Kabupaten Siak pada hari Sabtu (23/7). Bupati Kabupaten Siak Syamsuar menyambut gembira penetapan taman seluas 31 ribu hektare yang didasari Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 350/2016. Jenis utama dalam Taman Nasional Zamrud antara lain Beruang Madu, Harimau Sumatera, Biawak, Buaya Air Tawar dan primata Siamang. Namun penetapan Taman Nasional Zamrud ini, kata Herry tentu tidak otomatis menghilangkan Karhutla.

"Konversi hutan ilegal dan kebakaran 2015 terjadi di taman nasional, hutan lindung, perkebunan sawit, hutan tanaman industri, lahan masyarakat baik di tanah mineral maupun gambut. Konversi lahan dan pembakaran tidak dibatasi oleh administrasi," ujarnya.

Bahkan tahun ini karhutla terjadi lagi di Sumatera dan Provinsi Riau seperti di Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Pelelawan. Lebih dari 70 titik panas terdeteksi di Sumatra pada Juli ini. Walaupun jumlahnya menurun, kebakaran yang disengaja ini belum tuntas hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Juli merupakan puncak kemarau basah. Pengaruh La Nina membuat kemarau tahun ini lebih basah dari pada tahun lalu. Namun, sebaiknya kita tidak hanya berharap pada alam untuk mengurangi kebakaran.

"Menurunnya kebakaran tahun ini adalah kesempatan emas untuk berbenah mempersiapkan infrastruktur regulasi di tingkat lokal agar tragedi kebakaran tahun 2015 tidak terulang lagi," lanjutnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement