REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kondisi Pasar Merdeka Bogor dinilai cukup memprihatinkan karena berdampingan dengan Terminal Angkot Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor mengaku akan segera merevitalisasi pasar tersebut.
"Rencananya paling cepat tahun depan revitalisasi untuk Pasar Merdeka akan dilakukan. Kondisi bangunannya memang perlu direvitalisasi lagi," kata Direktur PD PPJ Kota Bogor Andri Latif kepada Republika.co.id, Rabu (20/7).
Dia menyatakan revitalisasi yang dilakukan terhadap keseluruhan bangunan pasar tersebut. Menurut Andri, revitalisasi tersebut tanpa harus mengubah bangunan aslinya yang berdampingan dengan Terminal Merdeka.
Dana yang akan digunakan untuk merevitalisasi Pasar Merdeka kemungkinan akan diambil dari APBD. "Kami akan buat dulu DED nya baru kelihatan berapa dana yang diperlukan. Kemungkinan sekitar lima sampai sepuluh miliar," ujar Andri.
Andri menambahkan, Pasar Merdeka memang sudah termasuk target PD PPJ Kota Bogor untuk direvitalisasi. Hanya saja, lanjut Andri, untuk mengetahui perlu atau tidaknya Terminal Merdeka berada berdampingan dengan pasar perlu kajian terlebih dahulu.
Andri menyatakan ke depannya ada beberapa pasar tradisional di Bogor yang akan direvitalisasi selain Pasar Merdeka. "Pasar Sukasari, Padasuka, Pamoyanan, dan Tanah Baru juga menjadi target revitalisasi selanjutnya," ujar Andri.
Pasar lain yang revitalisasinya masih berjalan, yaitu Pasar Bogor, Pasar Jambu Dua, dan Blok F Pasar Kebon Kembang.
Wali Kota Bogor Bima Arya menilai akan mengkaji kembali letak Pasar Merdeka yang berdampingan dengan Terminal Merdeka. Revitalisasi juga sudah direncanakan pada bagian atas dan bawah pasar tersebut.