REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak cara dilakukan untuk menumbuhkan rasa syukur. Meski ringan diucapkan, syukur kadang suit diimplementasikan sehingga menumbuhkan rasa syukur juga perlu latihan. Belum lama ini, di Yayasan Panti Asuhan Nurul Ikhwan di Pisangan, Ciputat, Tangsel, Banten, anak-anak panti mendapat pembelajaran moral tentang bersyukur melalui sebuah permainan,

Alevia Rahma Dewangga, salah seorang tim dari Azka Empowering Center memberikan sebuah permainan sekaligus memberikan salah satu teknik SET, yaitu teknik bersyukur. Perempuan binaan Mohamad Soleh yang juga penulis buku Smart Empowerment Technique (SET) ini menceritakan sebuah dongeng tentang bersyukur dan memberikan simulasi permainan yang seru di hadapan anak-anak dengan bersemangat. Anak-anak terlihat antusias mendengarkan dan perpartispasi pada simulasi yang diberikan.

"Dengan memberikan dongeng dan simulasi permainan tentang bersyukur pada anak-anak, anak-anak akan sadar bahwa terdapat banyak hal yang harus disyukuri. Terkadang hal yang sudah terbiasa akan dianggap sederhana. Seperti nikmat sehat, nikmat melihat, mendengar, dll," ungkap Alevia.

Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dengan anak-anak dan para pengurus panti asuhan. Mereka menikmati hidangan ditemani kelucuan dan keluguan anak-anak panti yang terkadang mengundang tawa. Kehangatan, dan kebersamaan, serta merasakan status sosial yang berbeda menambah rasa syukur dan meningkatkan motivasi untuk terus berbagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika