REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Agustino Dharmawan memastikan seluruh areal kompleks Balai Kota yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam kondisi aman.
"Kami pastikan areal Balai Kota aman, insya Allah. Pengamanannya sudah ditambah dan diperketat juga. Sehingga, dipastikan aman," kata Agustino dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Selain itu, dia pun mengakui pihaknya (Biro Umum) sama sekali tidak menerima ancaman, baik secara lisan maupun tertulis, mengenai keberadaan bom di areal kompleks Balai Kota DKI Jakarta.
"Kami sampaikan bahwa kami tidak pernah menerima ancaman secara tertulis atau telepon terkait bom di Balai Kota. Jadi, kabar adanya ancaman bom di Balai Kota itu tidak benar," ujar Agustino.
Sementara itu, dia menuturkan peningkatan pengamanan yang dilakukan di areal kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dilakukan dalam rangka menjelang masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI pada 2017 mendatang.
"Peningkatan pengamanan itu dilakukan terkait situasi jelang Pilkada DKI 2017. Jadi, bukan karena ancaman bom. Pengetatan keamanan ini juga sebetulnya sudah dilakukan dari kemarin-kemarin, bukan hari ini saja," tutur Agustino.
Untuk meningkatkan keamanan di Balai Kota, pihaknya pun meminta bantuan dari Polda Metro Jaya. Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan para petugas pengamanan dalam (pamdal) untuk menjaga keamanan di seluruh areal Balai Kota DKI Jakarta.
"Ada sekitar 40 petugas pamdal yang kami siagakan. Para petugas itu akan terus memeriksa setiap orang yang masuk ke areal kompleks Balai Kota. Semua pintu masuk dijaga," ungkap Agustino.
Seperti diketahui, pada hari ini telah dilakukan penyisiran di seluruh areal kompleks Balai Kota DKI Jakarta oleh tim gegana Polda Metro Jaya. Penyisiran itu dipimpin secara langsung oleh Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut GKR.
Penyisiran dimulai dari Gedung Blok F Balai Kota, kemudian berlanjut ke Balai Agung, ruang rapat pimpinan, kantor Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta serta Gedung DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, saat ini satu unit mobil gegana juga sudah disiagakan di halaman Balai Kota. Para pengunjung yang datang diperiksa satu per satu oleh petugas keamanan dalam (pamdal) di setiap pintu masuk.