Rabu 20 Jul 2016 16:33 WIB

Jalan Akses Stasiun Tangerang Ditutup, Pengguna Commuter Line Kecewa

Rep: Muhammad Nur Syamsi/ Red: Achmad Syalaby
Penumpang commuter line di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Penumpang commuter line di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jalan akses masuk Stasiun Tangerang dari arah barat (Masjid Agung Tangerang)  telah ditutup oleh pihak Pemerintah Kota Tangerang dan aparat kewilayahan setempat mulai Selasa (19/7).

Penutupan ini langsung menuai keluhan dari para pengguna Commuter Line di Stasiun Tangerang yang ditujukan kepada PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sebagai operator KRL Commuter Line. 

Menurut VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa, saat ini para penumpang antara lain mengeluhkan akses keluar masuk yang harus memutar jauh dan melalui Pasar Anyar. Akses keluar masuk yang semakin jauh juga dikeluhkan karena sangat menyulitkan bagi pengguna prioritas yang berkebutuhan khusus seperti ibu hamil, lansia, dan pengguna dengan berkebutuhan khusus. 

Eva menambahkan, di lokasi stasiun secara otomatis pengguna jasa akan mencari gate terdekat menuju akses keluar. Dengan ditutupnya jalan keluar arah hall utama sehingga dipresiksi akan terjadi kepadatan pada gate yang akan menuju pintu timur yang mengarah ke pasar anyar.

Dampak penutupan akses masuk stasiun terhadap pelayanan penumpang ini juga telah disampaikan PT KCJ bersama PT KAI Daop 1 dan PT Reska Multi Usaha dalam dua kali rapat koordinasi dengan Dishub dan Kepolisian setempat. Adapun penutupan yang dilakukan pemda bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalan raya depan stasiun lantaran banyaknya angkot yang berhenti menunggu calon penumpang pada lokasi tersebut. 

Pada prinsipnya PT KCJ dan PT KAI Daop 1 sangat mendukung upaya penertiban angkutan umum disekitar lokasi stasiun yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah dan aparat setempat, namun tidak dengan cara menutup akses masuk utama ke arah stasiun karena hal tersebut akan berdampak dengan terganggunya flow penumpang serta dan akan menyebabkan kepadatan di stasiun. Kemudahan masyarakat untuk menjangkau akses stasiun juga akan berdampak langsung dari penutupan tersebut.

Menurut Kahumas Daop 1 dan Kahumas dari PT Reska sebagai pengelola parkiran Penutupan jalan masuk ke arah pintu utama Tangerang juga berdampak pada tertutupnya jalur kendaraan yang akan masuk melalui area utama menuju lokasi parkir stasiun. Kondisi tersebut secara langsung akan menganggu pelayanan secara keseluruhan di Stasiun Tangerang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement