REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Diafra Sakho tidak akan dijual sampai West Ham United mendapatkan pengganti untuk penyerang itu. Pernyataan ini ditegaskan ketua klub Liga Primer Inggris tersebut David Sullivan.
Pemain Senegal berusia 26 tahun itu mencetak lima gol dari 21 penampilan di liga setelah absen pada sebagian besar musim lalu karena cedera otot paha dan, menurut media Inggris, telah meminta agar dijual oleh klub.
West Ham telah merekrut dua pemain sayap Sofiane Feghouli dan Gokhan Tore serta bek Havard Nordveit, namun mereka menjual James Tomkins ke Crystal Palace.
"Ia tidak dijual sampai kami mendapatkan pemain-pemain. Sampai kami mendapatkan penyerang-peyerang, kami tidak dapat membiarkan para penyerang yang ada hengkang. James Tomkins berbeda karena kami memiliki surplus pada daerah lapangan tengah," kata Sullivan kepada The Mirror.
"Namun sampai kami mendapatkan setidaknya sepasang penyerang, kami tidak dapat membiarkan seorang penyerang pun pergi. Saya sedikit cemas karena saya sekarang ingin mendapatkan satu (penyerang). Namun inilah yang terjadi."
Sullivan juga mengatakan West Ham telah masuk ke bursa transfer untuk mencari penyerang, namun mereka kesulitan untuk menyelesaikan kesepakatan.
"Masalahnya adalah setiap penyerang yang Anda incar, terdapat sepuluh klub lain yang tertarik kepadanya. Maka si pemain hanya mencari penawaran terbaik. Saya tidak dapat menyalahkan dia," tambahnya.
West Ham, yang mengamankan spot Liga Europa untuk tahun kedua secara beruntun setelah finis di peringkat ketujuh di liga musim lalu, membuka musim liga domestik 2016/2017 dengan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada 15 Agustus.