Rabu 20 Jul 2016 18:26 WIB

Ahok Disebut Telah Khianati Dua Cita-Cita Gus Dur

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden RI ke-enam, Gus Dur.
Foto: EPA/Ardiles Rante
Presiden RI ke-enam, Gus Dur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bekas Juru Bicara Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gusdur), Adhie Massardi menyebut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah mengkhianati cita-cita mantan Presiden RI, (Alm) Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ia melontarkan pernyataan tersebut setelah Ahok akhir-akhir ini semakin garang terhadap pejabat publik lainnya, termasuk terhadap Menko Maritim Rizal Ramli.

“Saya sebagai orang dekat Gus Dur, yang berjuang sebagai Gus Dur, Ahok telah merusak dua bangunan politik yang diperjuangkan Gus Dur yang telah mempertaruhkan reputasi politik dan bahkan nyawanya sendiri,” jelas Adhie saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (20/7).

Adhie menjelaskan, selama menjadi presiden, Gus Dur menjadi TNI sebagai kekuatan negara, serta tidak menjadikan polisi untuk melawan rakyatnya sendiri.

“Nah hal ini dilanggar oleh Ahok dengan selalu menggunakan TNI dan Polri untuk menumpas rakyatnya, untuk menggusur rakyatnya. Itu sudah mengkhianati cita-cita Gus Dur,” ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, saat menjadi presiden, Gus Dur juga telah mendedikasikan dirinya untuk menetralisir isu etnis Cina di Indonesia. Namun, kata dia, saat ini mantan Bupati Belitung Timur tersebut telah mengkhianti Gus Dur dengan cara mengobarkan kebencian terhadap Etnis Cina.

“Dan sekarang ini makin kuat kebencian kepada Cina ini karena Ahok. Padahal Ahok ini dalam berpolitik ini antara lain didukung oleh Gus Dur. Tapi, dia telah mengkhianati Gus Dur dengan dua hal itu,” jelas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement