Rabu 20 Jul 2016 21:02 WIB

Tanggul Kali Jatiasih Bekasi Ambles Akibat Abrasi

Tanggul bekasi jebol
Foto: Novita
Tanggul bekasi jebol

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dua titik tanggul Kali Bekasi di Perumahan Pondok Mitra Lestari Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat ambles akibat abrasi.

"Lokasinya ada di RT 01 RW 13 dan satu lagi di bagian depan dekat gerbang masuk perumahan," kata Ketua RT 08 Pondok Mitra Lestari Zani di Bekasi, Rabu (20/7).

Menurut dia, tanggul di RT 01 RW 13 dekat kantor RW 13 jebol dan meninggalkan lubang yang menganga akibat bagian pondasinya tergerus aliran Kali Bekasi. Perumahan Pondok Mitra Lestari menjadi salah satu dari 49 titik banjir di Kota Bekasi yang dipicu luapan Kali Bekasi hampir setiap tahun.

"Tanggul ini jebol sejak sepekan terakhir dengan kedalaman pondasi yang ambles sekitar 6 meter dan diameter lubang mencapai 5 meter," katanya.

Sementara kerusakan tanggul di bagian depan gerbang utama ambles pada bagian pondasi dan nyaris ambruk karena sepanjang tiga meter dindingnya sudah miring dan melengkung. Posisi tanggul yang nyaris ambruk itu berhadapan langsung dengan sejumlah tempat usaha dan bangunan SMAN 6 Kota Bekasi.

Sebanyak 400 kepala keluarga dan para siswa di kawasan itu, kata Zani, merasa khawatir air akan menerjang tempat mereka karena posisi lubang yang tegak lurus dengan aliran Kali Bekasi. Menurut dia, respon pemerintah dalam memperbaiki kerusakan tanggul sangat diharapkan warga.

"Pemkot Bekasi maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah merespon pengajuan bantuan yang dilayangkan oleh warga. Namun dananya sangat minim pada tahun ini dan penanganan pun belum bisa dilaksanakan segera," katanya.

Untuk sementara warga memperbaikinya dengan dana swadaya dan bantuan sejumlah donatur dengan memasang karung pasir dan pondasi bambu. "Terkumpul dana talangan Rp 10 juta untuk perbaikan darurat sambil menunggu perbaikan permanen dari pemerintah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement