Kamis 21 Jul 2016 10:57 WIB

Gali Potensi Berwirausaha Mahasiswanya, BSI Teken MoU dengan ADEI

Direktur BSI Naba Aji Notoseputro (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum ADEI Bari Arijono seusai penandatangan MoU di Bekasi, Senin (18/7/2016).
Foto: Dok BSI
Direktur BSI Naba Aji Notoseputro (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum ADEI Bari Arijono seusai penandatangan MoU di Bekasi, Senin (18/7/2016).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI  -- Sebagai salah satu kampus yang concern dan berupaya untuk memajukan jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswanya, Bina Sarana Informatika (BSI)  mengadakan MoU dengan Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI). Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan di BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi Utara bersamaan dengan diadakannya prosesi wisuda BSI ke-45 , Senin (18/07/2016).

Nota kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani Direktur BSI Naba Aji Notoseputro dan Ketua Umum ADEI, Bari Arijono. MoU ini relevan dengan salah satu tagline BSI Entrepreneur Center (BEC) yaitu Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda. Turut hadir pada kesempatan itu Ketua BEC bidang Digital Academy Sonny B Sofjan, para pimpinan BSI, para wisudawan/wisudawati BSI dan jajarannya.

“Kerja sama ini sebagai langkah strategis bagi BSI untuk menumbuhkan minat wirausaha mahasiswa kami. Sehingga mahasiswa tidak hanya berpikir bekerja setelah lulus kuliah, tetapi telah menjadi pengusaha sebelum wisuda sebagai pilihan lain dalam membangun masa depannya,”  ungkap Direktur BSI Naba Aji Notoseputro.

Dalam  kerja sama tersebut dijelaskan bahwa kedua pihak akan meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan, seminar maupun workshop. Selain itu kedua pihak bersepakat untuk mempercepat tumbuh dan berkembangnya mahasiswa yang berkeinginan untuk berwirausaha dan mempercepat pemanfaatan teknologi digital, sehingga dapat berkontribusi dalam menciptakan digipreneur hingga meningkatkan skala usaha mahasiswa  dan atau alumni BSI yang telah dibina BEC.

Menurut   Ketua Umum ADEI Bari Arijono, MoU ini sesuai dengan visi dan tujuan  ADEI yang salah satunya  adalah menciptakan sejuta digitalpreneur Indonesia.

Menurut Naba Aji,  dalam kerja sama ini BSI banyak mendapatkan manfaat. “Manfaat itu  antara lain para praktisi yang menjadi anggota ADEI bisa menjadi dosen praktisi di kampus-kampus BSI dan mahasiswa BSI dapat melakukan riset, magang dan PKL di perusahaan-perusahaan terkemuka di bawah kordinasi ADEI serta dapat menumbuhkan calon-calon pengusaha digitalpreneur,” ujar Naba Aji.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement