Kamis 21 Jul 2016 12:18 WIB

Cicinho Ungkap Keburukan Pemain Spanyol di Ruang Ganti Madrid

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Cicinho (kanan) saat masih membela Real Madrid.
Foto: EPA/CHEMA MOYA
Cicinho (kanan) saat masih membela Real Madrid.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan bek kanan Real Madrid Cicinho mengeluarkan uneg-unegnya ketika mengabdi di Santiago Bernabeu selama dua tahun dari 2006 sampai 2007. Pemain asal Brasil bernama lengkap Cicero João de Cézare itu mengaku tidak nyaman dengan dominasi para pemain asli Spanyol di Real Madrid saat itu. 

Cicinho menyebut Guti Hernandez, Ivan Helguera, Iker Casillas, Michel Salgado, dan Raul Gonzalez orang-orang yang merasa berkuasa di ruang ganti.

“Guti, Helguera, Casillas, Salgado dan Raul adalah gembong. Mereka menguasai ruang ganti, ruang pers, dan memengaruhi pelatih,” kata Cicinho, dikutip dari Marca, Kamis (21/7).

Yang paling membuat kesal pemain yang sekarang berusia 36 tahun itu adalah Salgado. Cicinho dan Salgado bersaing untuk menempati pos bek kanan. Keduanya tidak dekat secara personal. Cicinho pun mengaku cuek dengan kehadiran Salgado di ruang ganti. 

“Ketika dia masuk ruang ganti, saya akan tunduk mengikat tali sepatu saya,” ujar Cicinho. 

Selain itu, Cicinho juga tidak suka dengan para pemain Madrid yang kerap menyalahkan rekan senegaranya Ronaldo Luiz Nazario ketika bermain buruk. Cicinho sangat sering melihat orang-orang di Santiago Bernabeu membanding-bandingkan Ronaldo dengan Raul. Padahal, kata dia, Ronaldo selalu berjuang keras demi El Merengues.

Cicinho punya karier yang singkat bersama Madrid. Ia dibeli Madrid dari Sao Paulo. Pemain bertinggi badan 1,71 meter itu bersinar di Piala Konfederasi 2006 bersama Brasil. Ketika ia mulai nyetel dengan La Liga, Cicinho terkena cedera parah. Madrid kemudian menjualnya ke AS Roma pada 2007. 

Sekarang Cicinho masih aktif sebagai pemain. Sejak 2013 lalu ia bermain untuk klub Turki Sivasspor.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement