REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan 1437 Hijriyah, Dompet Dhuafa (DD) kembali mengirimkan da'i ke berbagai negara. Kegiatan ini dilakukan hampir setiap tahunnya. Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan, para da'i sebagian besar sudah kembali ke Indonesia.

Kini tinggal dua orang dai yang belum kembali yaitu di Kanada dan Prancis. "Dari evaluasi masyarakat terhadap pengiriman para dai oleh Dompet Dhuafa ke berbagai negara, mereka disambut dengan baik," ungkap Ahmad Juwaini kepada Republika, Kamis (21/7).

Dengan pengiriman para dai ke sejumlah negara tersebut, menurut Juwaini, masyarakat mendapatkan pengetahuan banyak tentang wakaf, zakat dan infaq. Karena itu kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat.

Lebih lanjut Ahmad Juwaini mengungkapkan, ada beberapa negara yang hampir setiap tahun didatangi dai Dompet Dhuafa. Hal itu memberikan keuntungan bagi Dompet Dhuafa sendiri. "Buat negara yang sudah lama didatangi dai Dompet Dhuafa, mereka membicarakan kemungkinan-kemungkinan kerjasama," kata Juwaini menjelaskan.

Kerjasama tersebut, kata Juwaini, masyarakat di negara tersebut menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Dompet Dhuafa. ''Kerjasama seperti itu yang terus terbangun meskipun tidak secara perjanjian tertulis,'' paparnya menjelaskan.

Ramadhan 1437 Hijriyah, Dompet Dhuafa mengirimkan sebanyak 20 dai ke berbagai negara. ''Negara-negara yang menjadi tujuan pengiriman para dai Dompet Dhuafa itu berasal dari benua Asia, Australia, Eropa dan Amerika,'' ungkap Ahmad Juwaini menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika