REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG — Universitas Islam Bandung (Unisba) mengapresiasi mahasiswanya yang hafal Alquran. Menurut Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Asep Ramdan Hidayat, Unisba akan menggratiskan hafiz quran hingga lulus. Sementara bagi penghafal Al quran yang hanya beberapa juz akan diberi beasiswa sebagian.
Asep mengatakan, sebenarnya sudah lama menggratiskan mahasiswa hafiz quran. Namun, kebijakan tersebut diberlakukan khusus untuk fakultas agama islam. "Namun, mulai tahun ini mahasiswa hafiz di semua fakultas akan digratiskan," ujar Asep kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/7).
Untuk hafiz 30 juz, kata dia, akan digratiskan semua pembiayaan pendidikan selama mahasiswa tersebut kuliah hingga lulus. Namun, untuk hafiz yang tidak 30 juga akan ada komponen biaya yang digratiskan. "Artinya beasiswanya tidak full," katanya.
Menurut Asep, hingga saat ini, hafiz quran yang kuliah di Unisba sudah ada meskipun hanya tiga sampai dengan empat orang. Beasiswa bagi hafiz Alquran sengaja dilakukan dengan harapan mereka bisa menularkan kepada teman-temannya.
Untuk menjaga hapalannya, mahasiswa tahfiz, kata dia, pihaknya juga berencana memberikan tempat tinggal semacam mess khusus untuk mereka. Karena, lingkungan seorang Hafiz Alquran i harus terjaga agar hapalannya tidak lupa.
"Tahfiz itu, kalau Iklim dan lingkungannya tak dijaga hapalannya bisa hilang,” kata dia. Selain itu, kata dia, Unisba pun ingin menghidupkan kegiatan-kegiatan di masjid. Dari masjid, setidaknya bisa jadi sumber pembelajaran ketakwaan bagi mahasiswa.
Dikatakan Asep, Rektor Unisba dan yayasan telah mengamanatkan pada dirinya untuk menjaga iklim atmosfer ruh hudin di Unisba agar ruhnya bisa benar-benar terasa. "Integritas pemahaman keagamaan dan umum tak boleh ada dikotomi," katanya.