Kamis 21 Jul 2016 15:29 WIB

Pameran Foto MTQ Nasional Tampilkan Wajah Pulau Seribu Masjid

Lanskap Islamic Center NTB dengan menara 99 Asma'ul Husna atau minaret masjid setinggi 99 meter berdiri megah di kota Mataram, NTB, Senin (13/6).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Lanskap Islamic Center NTB dengan menara 99 Asma'ul Husna atau minaret masjid setinggi 99 meter berdiri megah di kota Mataram, NTB, Senin (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar pameran foto bertema religi guna ikut menyemarakkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-26 tingkat Nasional di kota itu.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Mataram Yusril Arwan kepada wartawan di Mataram, Kamis, mengatakan foto-foto yang akan ditampilkan itu merupakan hasil foto terbaik dari lomba foto semarak Takbiran 1437 Hijriah tingkat Kota Mataram.

"Saat pawai takbiran 1437 Hijriah, kami mengadakan lomba foto dan hasilkan akan kami pamerkan saat kegiatan MTQ," kata Yusril.

Yusril yang ditemui seusai menghadiri pertemuan pengusaha pariwisata dengan jajaran Pemerintah Kota Mataram yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, lokasi pameran direncanakan depan Taman Sangkareang.

"Waktu kita rencanakan tanggal 28 Juli 2016," kata Yusril yang juga menjadi wartawan senior salah satu media elektronik di Mataram.

Menurutnya, selain akan memamerkan foto-foto terbaik semarak Takbiran 1437 Hijriah, BPPD Kota Mataram juga akan menampilkan foto-foto masjid terbaik di kota ini.

"Tujuannya untuk memberikan informasi kepada para tamu MTQ sekaligus menyakinkan bahwa Kota Mataram yang merupakan bagian Pulau Lombok layak disebut Pulau Seribu Masjid," katanya.

Dia mengatakan, kegiatan MTQ dengan jumlah tamu lebih dari 15 ribu orang, merupakan peluang promosi pariwisata yang potensial.

Pasalnya, untuk melakukan promosi pariwisata kota, pemerintah kota tidak perlu ke luar daerah dan mengeluarkan anggaran yang banyak.

Untuk itu, lanjutnya, selain akan menggelar pameran foto religi, pihaknya saat ini sedang melakukan komunikasi dengan komunitas Ampenan untuk menggelar pentas seni budaya berupa wayang kulit.

Selain itu, BPPD Kota Mataram juga sedang berkomunikasi dengan APKLI Kota Mataram untuk menggandeng PKL Udayana dan mengajak mereka memberikan diskon kepada para pembeli selama MTQ berlangsung.

"Berapapun besaran diskon yang penting ada, karena itu bisa menarik pembeli sekaligus mempromosikan berbagai menu kuliner yang ada di Udayana yang rata-rata merupakan masakan khas tradisional lokal," kata Yusril.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement