REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yogya Epowerment Center (Badan usaha HMI FPSB UII) bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi UII mengadakan Short training 'Stress Management ala SET'. Training ini dipandu oleh Trainer Nasional, Founder SET & Program Nasional Empowering Indonesia M Soleh, dan dibantu oleh Akmal Maulana Luthfi RS (Kader HMI FPSB yang telah berhasil menjadiMahasiswa terbaik FPSB UII) sebagai co-trainer pada sesi ke dua.
Kegiatan yang dilakukan meliputi diagnosis tingkat stres dan praktek mengelola stres dengan SMART (simple, multi-technique, applicative, resourceful, time quickly). Para Peserta training mendapat kesempatan untuk mendiagnosis tingkat stres dengan menggunakan alat canggih dari Jerman (StressPilot).
Alat ini ada di Laboratorium Program Studi Psikologi UII. Alat ini juga tergolong langka di Indonesia, karena hanya 2 universitas di Indonesia yang memilikinya. Setelah diagnosis tingkat stres, peserta training juga diajarkan untuk dapat mengolah stresnya dengan mempraktikkan 2 kunci SET yang berbasis Psikologi Islam (Teknik Meditasi Dzikir dan Teknik Memaafkan).
Menurut Ketua Umum Komisariat HMI FPSB UII, Ilham Budi L, SET adalah salah satu training yang sangat bermanfaat bagi khalayak ramai. Para trainee diajarkan untuk dapat memberdayakan dirinya dengan cepat berbasis Psikologi Islam, sehingga kesejahteraan psikologis akan ia dapat dan stres dalam hidup dapat diolah dengan baik.
Ilham berharap ke depannya Lembaga Yogya Empowerment Center ini dapat bekerjasama dengan beberapa pihak khusunya akademisi dan praktisi di bidangnya untuk menjadi wadah pemberdayaan diri umat dan bangsa Indonesia, agar dapat mencapai kesejahteraan psikologis dan kesehatan baik secara fisik ataupun mentalnya.
“SET merupakan inovasi saintifik dalam khazanah Psikologi Islam. Psikologi UII patut bersyukur bahwa alumninya, yaitu Mohamad Soleh diberi karunia oleh Allah SWT untuk menemukan solusi dari masalah psikologis di masyarakat dengan berbasis Islam. Insyaallah akan sukses dan membawa keberkahan,” ujar Dekan FPSB UII, Arief Fahmie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika