Kamis 21 Jul 2016 22:15 WIB

Jaklovers: Bu Risma tak Pernah Inginkan Jabatan

Rep: Muhyiddin/ Red: Karta Raharja Ucu
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kreatif Jenderal Jakarta Love Risma (Jaklovers), Ikhwan Saefulloh mengatakan, kelompok relawan Risma tersebut digagas hampir seluruh lapisan masyarakat. "Ada dari tokoh Betawi, teman-teman aktivis. Kita sebenarnya ingin mengangkat satu konsentrasi yaitu Jakarta yang lebih menarik dengan  Risma juga hadir di kompetensi Jakarta," kata dia menjelaskan.

"Sebenernya ini bukan keinginan Ibu Risma," kata Ikhwan menjelaskan. "Tapi ini keinginan kita semuanya untuk bu Risma mau dan diangkat di Jakarta karna Jakarta lebih luas, lebih besar."

Saat ini, kata dia, Jaklovers sudah mulai membangun komunikasi dengan Risma untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Menurut dia, Risma selama ini tidak pernah menyatakan setuju atau tidak setuju untuk ke Jakarta.

"Karena Bu Risma tidak pernah menginginkan untuk mencalonkan baik di Surabaya atau Jakarta. Ibu Risma tidak pernah menginginkan jabatan. Bu Risma hanya mendoakan kalau Tuhan menginginkan pasti ke Jakarta," ucapnya.

(Baca Juga: Jaklovers: Jokowi Bisa Jadi Gubernur, Mosok Risma tak Bisa)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement