REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Polisi Brasil menangkap 10 orang yang diduga akan merencanakan serangan teror selama olimpiade mendatang. Mereka disebut berafiliasi kelompok radikal ISIS.
Menteri Kehakiman Brasil, Alexander de Moraes mengatakan mereka merencanakan pembelian senjata dari ISIS. Otoritas Brasil meningkatkan keamanan dari ancaman teror jelang olimpiade.
"Ada perintah diantara mereka untuk memulai pelatihan dalam seni bela diri dan memperoleh amunisi, senjata yang bisa mereka gunakan melakukan tindakan," kata Moraes, seperti dikutip Arabnews Jumat (22/7).
Menurut Moraes salah satu dari mereka menjalin kontak dengan situs penjualan senjatan "bawah tanah" di Paraguay dimana untuk membeli AK47. "Ini sangat penting karena membuktikan suatu tindakan persiapan," ucapnya.