Jumat 22 Jul 2016 06:19 WIB

Sejarah Hari Ini: Kartunis Palestina Ditembak di London

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Pada 22 Juli 1987, seorang kartunis asal Palestina ditembak di London. Tembakan itu membuatnya mengalami luka kritis. Naji Salim al-Ali ditembak jatuh di luar kantornya di Ives Street, Chelsea pada pukul lima sore.
Foto: alchetron
Pada 22 Juli 1987, seorang kartunis asal Palestina ditembak di London. Tembakan itu membuatnya mengalami luka kritis. Naji Salim al-Ali ditembak jatuh di luar kantornya di Ives Street, Chelsea pada pukul lima sore.

REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini 1987, seorang kartunis asal Palestina ditembak di London. Tembakan itu membuatnya mengalami luka kritis. Naji Salim al-Ali ditembak jatuh di luar kantornya di Ives Street, Chelsea pada pukul lima sore.

Ia adalah kartunis paling terkenal di Timur Tengah. Kerja satir Ali dalam politik Arab khusus mengkritik pemimpin Iran, Ayatollah Khomeini. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ia kemudian dipindah ke departemen bedah syaraf di Charing Cross Hospital. Ali ditembak di bagian wajahnya. Saksi mengatakan Ali didatangi dua pria berusia antara 25 hingga 30 tahun.
Kemudian salah satu dari mereka menodongkan pistol dan menembak dari jarak dekat. Tembakan mengenai sisi kanan wajahnya.
Ali bekerja untuk surat kabar Kuwait, Al Qabas selama tiga tahun. Ia pindah ke London setelah diusir dari Kuwait dua tahun sebelumnya. Kolega Ali di surat kabar mengatakan ia selalu terancam karena banyak yang ingin membunuhnya.
Ali tidak ingin tinggal di negara Timur Tengah lainnya karena khawatir akan keselamatan diri. Juru bicara Ali mengatakan kartunis ini menerima 100 ancaman mati selama karirnya.
Kementerian Iran menyangkal terlibat dalam aksi penembakan itu.
Ali tidak selamat. Ia tidak pernah sadarkan diri dan tewas pada 29 Agustus 1987 di rumah sakit Charing Cross. Komentator Timteng mengatakan Ali dibunuh sebagai bagian dari kampanye PLO untuk membungkam kritiknya di Eropa dan Timteng.
Selanjutnya: Dua Putra Saddam Hussein Tewas

sumber : History/BBC
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement