Jumat 22 Jul 2016 06:52 WIB

Lebak Kembali Berlakukan Siaga Bencana

Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak kembali memberlakukan siaga bencana alam. Ini dilakukan sehubungan dengan musim hujan masih berlangsung hingga awal Agustus.

"Kami menerima laporan dari BMKG Banten bahwa curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dapat terjadi sampai awal Agustus 2016," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Kamis (21/7).

Ia menginstruksikan relawan kecamatan dan masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, angin kencang dan longsor agar waspada sebab saat ini curah hujan relatif meningkat sehingga berpotensi terjadi bencana alam.

Sebuah rumah di Lebak selatan roboh hingga rata dengan tanah, katanya. Karena itu, pihaknya kembali menetapkan status siaga banjir, longsor dan angin kencang guna memitigasi dampak kebencanaan.

Jumlah masyarakat di bantaran sungai dan perbukitan mencapai ribuan kepala keluarga.

"Kami mengingatkan warga mengungsi ke tempat lain jika hujan terus menerus khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir," kata Kaprawi.

Camat Cikulur, Kabupaten Lebak, Sihabuddin meminta warga khususnya yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciujung jika hujan terus menerus segera mengungsi ke tempat yang aman. Apalagi, dalam beberapa hari terakhir ini terjadi hujan sedang disertai angin kencang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement