REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Fox News Channel dan Fox Television Stations, Roger Ailes mengundurkan diri dari jabatannya setelah terlibat skandal kekerasan seksual, Kamis (21/7). Mundurnya Ailes mengakhiri kepemimpinannya selama 20 tahun di jaringan media paling kuat untuk konservatif Amerika itu.
Perusahaan mengatakan Rupert Murdoch yang merupakan Kepala Eksekutif Twenty-First Century Fox Inc akan menunjuk CEO sementara untuk Fox News dan Fox Business Network. Twenty-First Century Fox Inc adalah perusahaan induk Fox.
Menurut sumber anonim yang dekat dengan kasus, Ailes akan diberikan dana pemotongan kerja sekitar 40 juta dolar AS. Ia kabarnya akan jadi penasihat informal Murdoch, namun tidak akan punya jabatan resmi di perusahaan.
Dalam surat pengunduran diri untuk Murdoch, Ailes tidak mengindikasikan ia membuat kesalahan. "Saya punya kebanggaan tertentu ketika saya meningkatkan karir banyak perempuan yang saya promosikan jadi eksekutif dan posisi on-air," kata Ailes dalam suratnya.
Reuters menerima salinan surat tersebut dari pengacara Ailes, Susan Estrich. Ailes menambahkan, ia tidak akan membiarkan keberadaannya jadi gangguan bagi pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. Menurutnya, itu agar Fox News dan Fox Business tetap memimpin industri ini.
Pengunduran ini menjadi titik balik bagi Ailes. Pria 76 tahun ini sudah malang melintang di dunia eksekutif media. Ia juga menjadi menasihat sejumlah presiden Amerika dari partai Republik, termasuk George H W Bush. Ini juga menjadikan Fox News saluran berita AS yang paling banyak ditonton.
Skandal kekerasan seksual yang menjeratnya dimulai saat ebuah majalah New York meneruskan laporan seorang perempuan yang mengaku korban. Pada Selasa, majalah itu melaporkan pembawa berita populer Fox News, Megyn Kelly adalah korban.
Kelly mengatakan Ailes melakukan tindakan seksual yang tak ia inginkan terhadapnya 10 tahun lalu. Menurut pernyataan pengacara Ailes di New York Times, Ailes tidak melakukan kekerasan seksual terhadap Kelly.