REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur Eksekutif AC Milan Umberto Gandini mengungkapkan Silvio Berlusconi akan menjual Milan. Kesepakatan pengalihan saham tersebut diperkirakan bisa diselesaikan saat Milan berada di Amerika Serikat. Milan berangkat ke AS pada Jumat (22/7) ini.
"Ekonomi di Eropa dan di Italia belum sangat padat dan ini telah memengaruhi kemungkinan investasi untuk pemilik," kata Gandini kepada Sports Illustrated, dikutip Football Italia, Kamis (21/7).
Ia mencontohkan Inter Inter Milan. Gandini mengatakan tak ada yang menduga Massimo Moratti menjual saham miliknya.
"Sekarang klub itu sudah dijual kembali ke investor lainnya dari Cina. Sejauh yang kami perhatikan, kami akan melalui proses yang sama, yang mungkin akan selesai pada saat kami berada di AS. Dan juga, Tuan Berlusconi menjual klub setelah 30 tahun kepada pemilik dana dari Cina," ungkap dia.
Ia mengatakan langkah ini mungkin menjadi jawaban terbaik untuk mendapatkan kembali status Milan sebagai tim super Eropa. Menurut dia, itu memang membutuhkan investor dan modal untuk memperkuat tim.
Gandini tak menampik akan ada perubahan dalam tubuh Milan yang selama ini menjadi klub keluarga. Akan tetapi ia menyebut Milan akan belajar dengan ide dan budaya yang akan dibawa investor baru tersebut.
"Tapi penjualan masih dalam proses dan belum ditandatangani. Jadi informasinya tak cukup untuk kami benar-benar mendeskripsikan apa yang akan terjadi," kata dia.