Jumat 22 Jul 2016 13:54 WIB

Adegan Gay Ini Dihapus dari Film Star Trek: Beyond

John Cho
John Cho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran Sulu dalam film Star Trek, John Cho, mengungkapkan ada satu adegan yang akhirnya dihapus dari serial film terbaru penjelajah luar angkasa tersebut, Star Trek: Beyond.

Adegan itu adalah adegan ciuman antara dua karakter gay yang salah satunya adalah Sulu.  Dalam film petualangan berbiaya besar tersebut, sutradara mencoba memasukan fenomena pasangan sejenis dalam film ini. "Ada adegan ciuman yang saya rasa sudah dihapus," kata Cho dalam sebuah wawancara dengan Vulture. "Itu sebuah ciuman selamat datang," klaim dia.

Simon Pegg, salah satu penulis naskah, berkeras jika representasi pasangan sesama jenis ditangani cukup baik meski tidak terlepas dari sejumlah kritik.  Salah satu yang menyayangkan keputusan terkait orientasi seksual Sulu adalah George Takei, pemeran pertama karakter Sulu dalam serial Star Trek di televisi besutan Gene Roddenberry.

"Meski saya paham kita berada di lini masa yang berbeda dengan film Star Trek yang baru, bagi saya rasanya tidak begitu perlu untuk bermain-main dengan karakter yang ada untuk memenuhi harapan Gene akan dunia Trek yang beragam," kata George dalam sebuah unggahan di Facebook.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement