REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Madura United Haruna Soemitro buka suara terkait tudingan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert terkait adanya mafia yang mengatur laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Mantan Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur itu meminta kepada Albert untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib. Namun apabila Albert enggan melapor, pihak kepolisian wajib memanggil pelatih asal Belanda itu.
Menurut Haruna pemanggilan Albert oleh kepolisian perlu dilakukan untuk meminta keterangan lebih detail soal tudingan tersebut. Sehingga jelas siapa yang dimaksud mafia di balik pertandingan tersebut.
Haruna menilai ucapan Albert mencemarkan sepakbola Indonesia. "Logikanya dia tahu siapa yang mengatur. Robert harus melapor ke polisi untuk membuktikan ucapannya,” kata Haruna, seperti dilansir laman resmi Madura United, Jumat (22/7).
Sebelumnya, Albert menuding kekalahan PSM Makassar 1-4 dari Madura United didalangi mafia. Dalam laga tersebut, PSM Makassar mendapatkan hukuman penalti.
Salah satu dari dua penalti tersebut yang merupakan gol penyama kedudukan Madura United pada menit ke-61 dipermasalahkan oleh skuat PSM Makassar. Ketika itu Wasit menanggap Ardan Aras dianggap melakukan handball di kotak penalti saat menghalau umpan Bayu Gatra.