Jumat 22 Jul 2016 16:19 WIB

Guru SMP Diduga Cabuli Anak Difabel

Kekerasan seksual terhadap anak (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kekerasan seksual terhadap anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Seorang guru sekolah menengah pertama (SMP) di Kelurahan Kampung Baru, Kota Singaraja, Bali, berinisial SG (40) diduga mencabuli seorang anak difabel berinisial SDY (12) yang merupakan tetangganya sendiri.

"Kami masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa korban dan sanak keluarganya," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Buleleng Ipda Putu Edy Suharyawan, di Kota Singaraja, Bali, Jumat (22/7).

Ia mengatakan, polisi kesulitan mencari keterangan dari korban melihat keadaan korban yang merupakan seorang difabel, sering kali korban memberikan pernyataan yang susah dipahami penyidik. Edy menambahkan, korban SDY sering diajak masuk ke dalam rumah pelaku tanpa sepengetahuan keluarga korban.

"Pelaku SG punya warung dan ketika korban sedang berbelanja, korban mengajak masuk ke dalam rumah. Warung kemudian ditutup. Di sanalah dugaan sementara terjadi pencabulan," kata dia.

Dikatakan pula, kini pihaknya melibatkan psikolog untuk mencari keterangan yang lebih lengkap dari korban. "Kebetulan kami dibantu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memang peduli tentang kekerasan terhadap anak. Mereka yang membantu mencarikan psikolg yang tepat," kata dia.

Selain itu, mengenai penyelidikan lebih lanjut, polisi akan segera melakukan visum terhadap korban. Diduga, pelaku SG telah melakukan pelecehan sejak beberapa bulan lalu.

Sementara itu, disinggung mengenai profesi pelaku, pihaknya membenarkan bahwa SG adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah SMP di Kecamatan Kubutambahan, wilayah Buleleng bagian timur. "Pelaku guru kontrak di SMP Kubutambahan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement