REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hujan besar beberapa hari ini di kawasan Jabodetabek menyebabkan menumpuknya sampah di sungai Cisadane, tepatnya di bawah Jembatan UNIS, Jalan Perguruan Budhi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Puncaknya terjadi Jumat (22/7).
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudianto menjelaskan Cisadane merupakan hilir sungai. Sedangkan hulunya ada di Bogor. Sampah-sampah yang menumpuk tersebut, menurut dia juga berasal dari Bogor.
"Iya itu sampah dari Bogor, karena kemarin hujan besar dan sampahnya dari Bogor menumpuk, jadi ngalirnya ke sini (sungai Cisadane). Karena Cisadane adalah hilirnya," tuturnya kepada Republika.co.id, Jumat (22/7).
Kepala Bagian Humas Kota Tangerang Wahyudi Iskandar juga menjelaskan jika sampah menumpuk karena Tangerang berada di hilir. Karena itu, Tangerang otomatis yang harus menjaringnya, jika terkena imbas dari daerah lain seperti Bogor.
Menumpuknya sampah di bawah jembatan tersebut, kata Ivan, juga karena di sana sudah dipasang penahan sampah. Agar sampahnya tidak mengalir terlalu jauh. Hingga saat ini petugas DKP Kota Tangerang sudah bekerja memunguti sampah yang sudah tertahan.
Selain itu DKP juga mengerahkan ekskavator untuk mengeruk sisa sampah yang menumpuk. Meskipun sampahnya sangat banyak, Ivan menargetkan hari ini semua sampah sudah selesai dibersihkan. Karena dikhawatirkan sungai akan meluber jika sampahnya semakin banyak.