Jumat 22 Jul 2016 21:51 WIB

Ulama Montenegro: Turki Adalah 'Mesin Dunia Muslim'

 Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera nasional mereka berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul, Turki, (16/7).
Foto: Reuters/ Huseyin Aldemir
Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera nasional mereka berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul, Turki, (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemimpin Persatuan Islam Montenegro mengatakan, Turki adalah pionir Muslim. Turki, kata ia, menunjukkan kehebatannya dengan menggagalkan kudeta berdarah.

"Turki bukan hanya penting buat warga Turki," ujar Rifat Fejzic. "Saya yakin Turki merupakan negara penting buat umat Muslim. Saya yakin shalat membantu dalam proses ini. Saya yakin telah mendapatkan berkat dari Allah, Rakyat Turki menunjukkan bagaimana hebatnya mereka pada malam kudeta yang berhasil digagalkan."

Fejzic menambahkan, saat kudeta terjadi, mereka di Montenegro menggelar shalat dan berdoa di masjid-masjid memohon bantuan dari Allah. Kemudian setelah kudeta berhasil digagalkan mereka juga menggelar shalat dan doa bersama untuk berterima kasih kepada Allah.  "Turki merupakan negara yang hebat dengan tradise hebat dan mereka menunjukkannya saat kudeta terjadi," ujar Fezcic.

Baca juga, Kudeta Militer Turki Terkoordinasi Baik dan Hampir Berhasil.

Persatuan Islam Montenegro pada Jumat juga menggelar doa bersama di semua masjid untuk mendoakan mereka yang menjadi martir pada upaya kudeta itu.

Montenegro merupakan negara independen yang merdeka dari Serbia lebih dari 10 tahun lalu. Islam merupakan agama kedua terbesar di sana.

sumber : worldbulletin
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement