Jumat 22 Jul 2016 22:44 WIB

Banyumas Siap Laksanakan Program e-Voucher Gantikan Raskin

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Banyumas siap untuk melaksanakan program e-Voucher yang akan dilaksanakan pemerintah menggantikan program raskin. "Bila program ini jadi dilaksanakan, maka di wilayah Kabupaten Banyumas akan ada 124.422 RTS yang berhak menerima e-voucher. Jumlah ini sesuai dengan data penerima raskin yang ada pada kami," ujar Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Banyumas Sugiyanto, Jumat (22/7).

Dia mengakui, selama ini program raskin yang dilaksanakan di wilayahnya memang masih belum tepat sasaran. Sesuai data, warga yang menerima raskin adalah sebanyak 124.422 RTS. Namun pada kenyataannya, yang menerima bisa lebih dari jumlah itu, karena raskin yang seharusnya diterima sebanyak 15 kg per RTS, dibagi-bagi lagi pada warga yang lainnya.

Dia mengakui, dengan pernggantian program raskin ke program e-voucher maka penerima program bantuan ini kemungkinan akan bisa lebih tepat sasaran. Hal ini karena yang diterima masing-masing RTS tidak lagi berupa natura, melainkan berupa voucher yang kemudian bisa dibelanjakan berbagai barang kebutuhan di toko-toko yang sudah ditunjuk pemerintah.

Menurut informasi yang dia peroleh, voucher yang nantinya diberikan pada RTS terebut memiliki nilai Rp 109 ribu. Voucher tersebut bisa digunakan untuk belanja berbagai kebutuhan pokok di toko-toko yang ditunjuk oleh pemerintah. Menurutnya, dengan cara ini maka RTS juga tidak lagi mengeluarkan uang seperti saat membeli raskin. Sebelumnya, RTS yang menerima raskin masih diwajibkan untuk membeli dengan harga Rp 1.600 per kg raskin yang diterima.

Meski demikian Sugiyanto mengaku, bila program ini kelak akan dilaksanakan, maka pihaknya akan melakukan pendataan ulang mengenai siapa saja RTS yang masih layak menerima. Setelah itu, baru akan dilakukan sosialisasi mengenai bagaimana cara mendapatkan voucher dan dibelanjakan ke toko mana saja.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement