Ahad 24 Jul 2016 08:38 WIB

ISIS Klaim Serangan yang Tewaskan 80 Orang Etnis Hazara

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Ledakan kembar menargetkan demonstrasi besar yang digelar anggota minoritas etnis Hazara di Kabul, Afghanistan, telah menewaskan sedikitnya 80 orang.

Serangan pada Sabtu (23/7) tersebut, dengan cepat diklaim kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Dua militan ISIS meledakkan sabuk peledak di sebuah pertemuan kelompok Syiah di Kabul, Afghanistan," kata situs terkait ISIS, Amaq.

Namun seorang pejabat Afghanistan mengatakan kepada Aljazirah bahwa tiga orang yang melakukan serangan telah berjanji setia pada kelompok bersenjata.

Rekaman televisi menunjukkan sejumlah tubuh hangus dan potongan badan tergeletak di jalanan yang berlumur darah di Den Mazang. Ambulans berjuang mencapai tempat kejadian, setelah pihak berwenang memblokir persimpangan untuk mengontrol pergerakan para pengunjuk rasa.

Salah seorang pengunjuk rasa mengatakan ia mendengar suara ledakan saat mereka menggelar demonstrasi damai. Kemudian menurutnya semua orang lantas melarikan diri dan berteriak.

"Saya melihat banyak orang tewas dan sebagian besar dari mereka berlumuran darah, tak ada yang membantu para korban," katanya.

Aljazirah melaporkan ini merupakan salah satu serangan paling mematikan di Kabul tahun ini. Serangan terakhir ISIS dilancarkan di timur Afghanistan, namun hanya terbatas pada provinsi Nangarhar di sepanjang perbatasan dengan Pakistan.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan ia "sangat sedih" dengan serangan yang ia sebut pembantaian tersebut. Ia menambahkan bahwa korban termasuk pejabat keamanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement