Ahad 24 Jul 2016 11:52 WIB

Banjir dan Longsor Cina Tewaskan 80 Orang

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
 Hujan deras membuat jalan raya banjir di Shenyang, provinsi Liaoning, Cina.
Foto: EPA/Mark
Hujan deras membuat jalan raya banjir di Shenyang, provinsi Liaoning, Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah di Cina pada Sabtu (23/7). Hal ini memicu banjir, badai serta tanah longsor di beberapa daerah negara tersebut.

Salah satunya adalah di Provinsi Hebei, Cina Utara. Sebanyak 72 orang tewas dan 78 lainnya dilaporkan hilang. Selain itu, hampir 50 ribu rumah hancur akibat tanah longsor.

Di Provinsi Henan, Cina bagian tengah, 15 orang tewas dan delapan lainnya hilang. Petir dan badai kencang melanda wilayah tersebut sehingga menyebabkan lebih dari 72 ribu orang harus melarikan diri. Sekitar 18 ribu rumah dilaporkan hancur.

Banji yangr terjadi di sebagian besar wilayah Negeri Tirai Bambu itu juga menyebabkan 8,6 juta warga terkena dampak. Kerugian terjadi akibat rusaknya rumah, serta tanah yang digunakan sebagai lahan pertanian. Lebih dari 1,5 juta hektare tanah rusak.

Kerugian akibat banjir ini dilaporkan mencapai 20 miliar yuan atau tiga miliar dolar AS. Pemerintah Cina mengatakan bantuan dari bank sentral segera diberikan kepada warga di wilayah yang terkena dampak bencana.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement