REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau hari terakhir arus balik mudik lebaran.
Saat melakukan peninjauan ke dalam kapal, Jonan sangat geram. Pasalnya, Jonan menemukan adanya daftar manifest penumpang yang fiktif.
"Kenapa ini namanya bisa beda antara tiket dan ktp anda?," Kata Jonan kepada salah satu penumpang, Ahad (24/7).
Penumpang pun mengaku mendapatkan tiket tersebut melalu pencaloan di luar pelabuhan.
"Ini kita beli di luar, harganya Rp 750 ribu," ujar Sutarno (43).
Jonan pun mengimbau kepada penumpang untuk melakukan dan membeli tiket sesuai dengan ktp masing-masing. Jonan khawatir dengan keselamatan para penumpang.
"Kalau kapalnya tenggelam bagaimana? Nanti ada tidak ada dalam daftar. Bahaya," tegas Jonan.
Jonan pun sangat menyayangkan masih adanya pencaloan tiket tersebut. Jonan berharap nantinya tidak ada lagi pencaloan tiket itu.