REPUBLIKA.CO.ID, REUTLINGEN -- Seorang pria melakukan serangan dengan menggunakan parang di Reutlingen, Jerman, Ahad (24/7). Dalam peristiwa ini, satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
Pihak kepolisian Jerman mengatakan pelaku merupakan pengungsi yang berasal dari Suriah. Secara tiba-tiba, pria itu mengeluarkan parang dan menyerang orang yang ada di dekatnya.
"Seorang ibu yang tengah hamil tewas dalam serangan itu. Sebelumnya, pelaku diketahui juga pernah terlibat dalam insiden semacam ini," ujar seorang juru bicara polisi Jerman, dilansir Reuters, Senin (25/7).
Dilihat dari bukti yang ada, pelaku diyakini bertindak secara sendiri. Tidak ada indikasi yang menunjukan bahwa serangan itu terkait dengan terorisme. "Pelaku sepertinya tidak berpikir panjang. Ia bahkan berlari setelah polisi mencoba menangkapnya," jelas juru bicara tersebut.
Dari keterangan seorang saksi, pelaku ditangkap setelah pengendara mobil di sekitar kejadian menabraknya. Ia kemudian mendapat perawatan medis dan diinterogasi oleh pihak kepolisian.
Serangan parang kali ini menandai terjadinya kekerasan di Jerman untuk keempat kalinya dalam 10 hari terakhir. Banyak pihak yang khawatir hal ini terjadi akibat pengungsi yang terus berdatangan ke negara itu sejak tahun lalu.