REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry mengungkapkan penyesalan dirinya karena tidak pernah berbicara mengenai kematian sang ibu, Putri Diana. Ia baru menceritakan hal itu hingga tiga tahun yang lalu.

Seperti diketahui, Pangeran Inggris itu telah ditinggalkan oleh sang ibu akibat kecelakaan mobil pada 1997. Saat itu, Harry masih berusia 12 tahun.

"Selama 28 tahun lamanya, saya tidak pernah berbicara tentang kematian ibu saya dan bagaimana rasanya kehilangan dirinya, saya benar-benar menyesal," ujar Harry dalam sebuah kegiatan amal untuk orang yang memiliki masalah kesehatan mental, dilansir BBC, Senin (25/7).

Menurut Harry, siapa pun bisa memiliki saat-saat terlemah dalam hidupnya. Hal itu termasuk masalah mental karena sedih telah ditinggalkan oleh orang-orang yang sangat dicintainya.

"Banyak orang berpikir bahwa saat Anda punya pekerjaan yang baik, Anda punya keuangan yang cukup, dan keluarga yang hebat itu cukup. Namun belum tentu demikian," jelas Harry.

Ia menjelaskan hal itu mungkin saja dialami oleh dia, hingga seorang pesepak bola ternama Rio Ferdinand. Tahun lalu, istri dari pemain sepak bola itu, Rebecca Ellison meninggal karena kanker.

Ferdinand kemudian bertanya kepada Harry bagaimana dampak anak yang ditinggal mati oleh ibu, seperti yang dialaminya. Karena itu, ia berbagi cerita dan meyakini bahwa betapa pun beratnya, semua bisa dilalui dengan baik.

"Saya mendapat cerita pengalaman dari Harry mengenai dirinya dan itu bermanfaat besar bagi saya untuk belajar mendidik anak saya," jelas Ferdinand.

Ikuti Whatsapp Channel Republika