REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tabung gas berukuran 3 kilogram meledak di salah satu rumah yang terletak di Kampung Cilemah Ragon, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. Akibatnya penghuni rumah mengalami luka bakar dan ruang dapur hancur.
Komandan Koramil Samarang, Kapten Sundawar melalui Bamin Komsos Pelda Heri Wawan Setiawan mengatakan, diduga tabung gas bocor sehingga mengakibatkan api membesar dan meledak. Akibatnya lima orang yang sedang ada di rumah mengalami luka bakar. Meledaknya tabung gas terjadi pada Ahad (24/7) pukul 19.00 WIB.
"Semua korban ledakan tabung gas saat itu langsung dibawa ke klinik yang tidak jauh dari tempat kejadian. Namun langsung dipindahkan ke RSUD Dr Slamet Garut karena kondisinya dianggap parah," kata Pelda Heri kepada Republika.co.id Senin (25/7).
Ia menerangkan, dari lima orang korban, empat orang sudah diperbolehkan pulang. Tapi satu korban bernama Alit (55 tahun) masih harus menjalani perawatan di RSUD Dr Slamet. Sebab, hampir di seluruh badannya mengalami luka bakar.
Salah seorang keluarga korban, Tomi menerangkan, awalnya Alit sedang memperbaiki gas di dapur. Hal tersebut dilakukan karena tabung gasnya selalu mengeluarkan suara. Seperti suara gas keluar.
"Jadi pada saat sebelum kejadian Alit berada di dapur memperbaiki gas yang suka mengeluarkan suara kalau dipasang ke kompor, kalau yang lainnya di ruangan lain yang tidak jauh dari dapur," jelas Tomi.
Tomi mengatakan tidak jauh dari dapur ada tungku pembakaran yang sedang menyala. Kemungkinan, tabung gas sudah bocor sejak semula. Sehingga, api di tungku yang berada di luar dapur menyambarnya. Akibatnya tabung gas meledak, suaranya sangat keras. "Karena Alit berada di dapur ia mendapatkan luka yang sangat serius, hampir seluruh badannya mengalami luka bakar," ujar Tomi.