REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam jenazah korban kapal yang tenggelam di perairan Johor, Malaysia telah diidentifikasi. Adapu jumlah keseluruhan korban tewas dalam kapal yang membawa sekitar 60 WNI tersebut hingga saat ini dilaporkan 12 orang.
Sebelumnya, tiga jenazah telah berhasil diidentifikasi. Masing-masing adalah Yolan Alindasera, perempuan asal Kupang dan bayinya bernama Yolan A. Korban selanjutnya diketahui bernama Maya, perempuan asal Medan.
Konsul Jendral Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru, Taufiqur Rijal mengatakan, tiga jenazah lain yang sudah diidentifikasi adalah Ernawati, perempuan asal Belawan, Medan dan Rusida, perempuan asal Sumenep Baru. Kemudian terdapat Sakmah, pria asal Lombok Timur.
"Ketiga korban yang baru diidentifikasi ini masih kami telusuri siapa ahli warisnya," ujar Taufiqur kepada Republika.co.id, Senin (25/7).
Sementara itu, sebanyak 44 penumpang yang berada di kapal tersebut dilaporkan selamat. Pihak KJRI mengatakan juga segera memproses korban yang selamat agar dapat dipulangkan ke Indonesia sebagai korban kapal tenggelam, tanpa melalui proses hukum.
Kapal yang membawa para WNI tersebut dilaporkan berangkat dari Johor menuju Batam, Kepulauan Riau. Para korban yang berada di kapal itu diketahui adalah mereka yang pulang secara ilegal.
Baca juga, Kapal Tenggelam di Johor, 10 WNI Meninggal.