Senin 25 Jul 2016 23:00 WIB

Staf Ahli Kapolri ini Incar Posisi Wagub di Pilkada DKI

Abdul Jabar Benny Mokalu (center)
Foto: Antara
Abdul Jabar Benny Mokalu (center)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Ahli Kapolri bidang Sosial dan Budaya (Sahlisosbud) Irjen Pol Abdul Jabar Benny Mokalu mengaku siap dipinang oleh Parpol untuk posisi calon wakil gubernur (Cawagub) di Pilkada DKI Jakarta.

'Saya ingin maju sebagai Cawagub. Pak Kapolri sudah mengizinkan, beliau bilang maju terus pantang mundur," ujarnya.

Terkait pasangannya calon gubernur, ia mengaku masih menunggu putusan dari PDIP setelah melamar kepada parpol tersebut untuk maju dalam pilgub DKI 2017 mendatang.

Dirinya juga tidak mau berandai-andai dalam pencalonannya itu, dan tetap menunggu keputusan dari partai. "Yang pasti saya sudah ikut `fit and proper test; di PDIP, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN," katanya.

Ia juga menyebutkan program yang sudah disusun oleh Joko Widodo saat mejabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sudah bagus nantinya tinggal diakselerasikan. "Kita perbaiki yang kurang, percepat yang terhambat, seperti kemacetan dan peningkatan kesejahteraan warga Jakarta," katanya.

Mantan Kapolda Bali itu juga mengaku memahami nasib rakyat kecil. Sebab ia mengatakan dirinya sendiri lahir di sebuah rumah yang terletak dipinggir sungai. "Saya lahir di pinggir sungai, rumah hampir roboh,"

Tinggal di kawasan permukiman tepian sungai itu, telah membentuk dirinya untuk berempati kepada orang kecil sehingga dirinya memegang motto "kita tidak mungkin besar kalau tidak ada yang kecil," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement