REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban akibat kapal yang tenggelam di perairan Johor, Malaysia bertambah. Sebanyak 13 orang di kapal
yang membawa sekitar 60 Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut ditemukan tewas.
Konsul Jendral Republik Indonesia (KJRI) untuk Johor Bahru, Taufiqur Rijal mengatakan kembali ditemukan satu jenazah laki-laki di sekitar lokasi kejadian pada pukul 19.00 waktu setempat, Senin (25/7). Sebelumnya, 12 orang dilaporkan tewas, 7 diantaranya adalah perempuan.
"Hari ini pukul 19.00 waktu setempat telah ditemukan kembali jenazah laki-laki oleh di perairan lokasi kejadian," ujar Taufiqur kepada Republika, Senin (25/7).
Menurut Taufiqur, saat ini jenazah tersebut telah dibawa tim SAR ke rumah sakit untuk menjalani proses visum. Sementara itu, enam jenazah korban kapal tenggelam juga sudah berhasil diidentifikasi.
Masing-masing adalah Yolan Alindasera, perempuan asal Kupang dan bayinya bernama Yolan A. Kemudian, korban selanjutnya diketahui bernama Maya, perempuan asal Medan.
Selanjutnya, adalah Ernawati, perempuan asal Belawan, Medan dan Rusida, perempuan asal Sumenep Baru. Terbaru adalah Sakmah, pria asal Lombok Timur.