Selasa 26 Jul 2016 15:36 WIB

Eksekusi Mati, Dermaga Wijayapura Mulai Disterilkan Besok

Red: Ilham
Personel Brimob bersenjata di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Personel Brimob bersenjata di dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sejumlah pejabat Kepolisian Daerah Jawa Tengah mendatangi Dermaga Wijayapura, Cilacap, untuk mengecek persiapan pengamanan eksekusi hukuman mati di Pulau Nusakambangan. Pejabat Polda Jateng yang mendatangi Dermaga Wijayapura, Selasa siang, di antaranya Kepala Biro Operasi Komisaris Besar Polisi Tatang dan Direktur Sabhara Komisaris Besar Polisi Tetra Megayanto.

Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya memberikan penjelasan mengenai rencana pengamanan di sekitar Dermaga Wijayapura yang merupakan tempat penyeberangan khusus menuju lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan. Setelah mengecek persiapan pengamanan, pejabat Polda Jateng dan Kapolres Cilacap meninggalkan Dermaga Wijayapura.

Saat ditemui wartawan, Humas Polres Cilacap Ajun Komisaris Polisi Bintoro Wasono mengatakan, kedatangan pejabat Polda Jateng tersebut dalam rangka mengecek persiapan pengamanan pelaksanaan eksekusi. "Mulai hari Rabu (27/7) akan dilakukan sterilisasi di sekitar Dermaga Wijayapura. Nantinya, parkir kendaraan akan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu kendaraan yang keluar-masuk dermaga," katanya.

Menurut dia, pengamanan tersebut melibatkan sekitar 1.000 personel dari Polres Cilacap maupun Polda Jateng.

Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui kapan eksekusi hukuman mati itu akan dilaksanakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement