Selasa 26 Jul 2016 17:01 WIB

Pendeta Tewas dalam Penyanderaan di Prancis

Polisi menutup jalan menuju gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandy, Prancis saat terjadi penyanderaan, Selasa, 26 Juli 2016. Seorang pendeta tewas dalam penyanderaan tersebut.
Foto: BFM via AP
Polisi menutup jalan menuju gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandy, Prancis saat terjadi penyanderaan, Selasa, 26 Juli 2016. Seorang pendeta tewas dalam penyanderaan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, ROUEN -- Seorang pendeta tewas dalam serangan yang dilakukan dua pria bersenjata di gereja dekat Rouen di Prancis utara.

Dilansir dari BBC, Selasa (26/7), pria bersenjata tersebut memasuki gereja di Saint-Etienne-du-Rouvray saat misa sedang berlangsung. Mereka lantas menyandera pendeta, dua biarawati dan sejumlah jemaat.

Televisi Prancis mengatakan terdengar beberapa tembakan setelah polisi tiba di lokasi kejadian. Laporan mengatakan kedua penyandera telah tewas.

Wilayah sekitar lokasi kejadian telah disterilkan dan polisi mengatakan kepada warga agar menjauh.

Presiden Prancis Francois Hollande dan Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve saat ini sedang dalam perjalanan menuju kota tersebut untuk mendapatkan penjelasan dari polisi.

Pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan identitas penyerang dan motif mereka belum diketahui.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement