REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bayi korban vaksin palsu RSIA Mutiara Bunda, Ciledug, Kota Tangerang dijadwalkan vaksinasi ulang pada hari ini, Selasa (26/7), di Puskesmas Ciledug. Sekitar 20 bayi yang dilakukan vaksinasi ulang pada gelombang pertama ini.
“Ada sebanyak 20 pasien yang termasuk dalam gelombang satu dari pasien RSIA Mutiara Bunda yang diberi vaksin ulang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Roostiwi pada Selasa (26/7).
Perwakilan RSIA Mutiara Bunda, Taufik Nugraha mengaku pihak rumah sakit telah menyerahkan data pasien yang melaporkan diri ke Posko Vaksinasi Ulang RSIA Mutiara Bunda kepada Satgas Vaksin Ulang untuk diverifikasi. Informasi tersebut juga disebarkan oleh pihak RSIA melalui pesan singkat kepada orang tua pasien yang sudah mendaftarkan diri.
Salah satu orang tua korban vaksin palsu, Dewi, mengaku mendapatkan informasi tersebut dari pesan singkat yang diterimanya. Ibu dari anak berusia satu tahun tersebut mengaku anaknya tidak mengalami gejala apa pun setelah divaksin. Namun dia mengikuti vaksin ulang tersebut karena khawatir akan ada efek buruk ke depannya.
Roostiwi menjelaskan, Dinkes Kota Tangerang mengerahkan dokter terbaik untuk melakukan vaksinasi ulang tersebut. Ada enam tim dokter yang menangani pemberian vaksin ulang tersebut, satu dari Kepala UPT Puskesmas Ciledug, tiga dari RSIA Mutiara Bunda, dan dua dokter dari IDI Banten.