Selasa 26 Jul 2016 17:53 WIB

Besok, Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Johor Tiba di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Tenggelam di laut (ilustrasi)
Foto: Shutterstock
Tenggelam di laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Satu jenazah korban kapal tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia asal Medan, Trisha Manulang atau Maya dalam proses pemulangan saat ini. Jenazah tersebut sedang dalam perjalanan darat sebelum akhirnya diterbangkan ke Medan untuk disemayamkan di rumah duka.

"Sekarang saya lagi menghubungi keluarga-keluarga untuk besok datang ke rumah karena besok mayat sudah sampai," kata Hormat Manulang, ayah korban kepada Republika.co.id, Selasa (26/7).

Hormat melanjutkan, Saat ini jenazah Maya sedang dalam perjalanan darat dari Johor Baru menuju Kuala Lumpur, Malaysia untuk kemudian diterbangkan ke Medan. Menurut informasi yang ia dapat, jenazah anak perempuannya itu akan tiba di bandara Kualanamu, Deli Serdang sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (27/7) besok.

"Besok tinggal ngambil dari bandara jam 08.00 WIB. Dibawa pakai ambulance ke rumah," ujarnya.

Korban Trisha Manulang atau Maya merupakan perempuan asal Medan berusia 23 tahun. Rencananya, jenazah korban akan disemayamkan di kediamannya di Jalan Flamboyan, Medan Tenggara, Medan Denai, Medan.

Sebelumnya, sebuah kapal tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (23/7) malam. Kapal yang diklaim membawa 60 WNI itu dilaporkan berangkat dari Johor Bahru menuju Batam, Kepulauan Riau. Mereka yang ada di kapal itu diketahui pulang secara ilegal.

Sebanyak 14 orang dilaporkan tewas akibat kejadian ini. Enam jenazah telah diidentifikasi, masing-masing adalah Yolan Alindasera, perempuan asal Kupang dan bayinya bernama Yolan A.

Selanjutnya adalah Trisha Manulang atau Maya asal Medan, Ernawati, perempuan asal Belawan, Medan dan Rusida, perempuan asal Sumenep Baru. Terbaru adalah Sakmah, pria asal Lombok Timur.

KJRI untuk Johor Baru mengatakan, saat ini, jenazah korban lainnya yang sudah diidentifikasi masih dalam proses administrasi untuk selanjutnya segera dipulangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement